Persiapan Sebelum Mengikuti Tes TNI



OKE...ini adalah tulisan pertama yang saya posting di blog yang saya rasa akan menjadi blog terakhir saya.. ( semoga saja )

Pada postingan pertama ini, di iringi dentingan piano Yiruma akan saya buat sebuah jurnal yang mungkin saja akan berguna bagi anda yang ingin mengikuti tes TNI.

Sebelumnya saya ingin tekankan kepada pembaca semua, bahwa untuk mengikuti tes TNI bukanlah perkara mudah, butuh persiapan yang matang, di mulai kematangan otak, fisik dan lain lain.Dan seperti yang kita ketahui TNI terbagi atas 3 badan yaitu TNI Angkatan Darat,Laut,dan Udara.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas apa yang perlu di persiapkan untuk mengikuti tes TNI AL, tapi jangan takut karena pada dasarnya tes TNI AL sama hal nya dengan tes TNI AD dan AU, cuma saya rasa persiapan TNI AL dalam hal menlengkapi berkas lebih sederhana dan tidak terlalu rumit, apa saja itu ? langsung saja kita lihat kebawah !!!

DOKUMEN


1.SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian )

Untuk membuat SKCK tidaklah terlalu rumit, berikut yang ada perlukan untuk membuat SKCK :

*Surat keterangan dari kelurahan
Sebelum mendapatkan Surat keterangan dari kelurahan anda harus terlebih dahulu meminta surat pegantar dari RT (Rukun Tetangga)

*Pas Photo Berwarna (Latar Merah)
 ukuran 3x4 dan 4x6 masing2 6 lembar.

*Akte Kelahiran

2.Ijasah SD/SMP/SMA/Sederajat

3.SKHUN SD/SMP/SMA/Sederajat

5.Akte Kelahiran

6.KTP calon dan KTP orang tua/wali

Jika salah satu atau kedua orang tua kita meninggal kita harus menggunakan KTP wali dan melampirkan surat kematian orang tua yang bisa anda urus di Dinas Catatan Sipil

7.Kartu Keluarga

Nah, itu tadi adalah berkas-berkas yang mesti anda lengkapi guna mengikuti Tes TNI AL, tapi itu untuk tahun 2013, saya tidak tahu bagaimana di tahun berikutnya.

KETAHANAN FISIK


Berikutnya setelah melengkapi berkas usahakan minimal 6 bulan sebelum tes anda sudah menguasai ketahanan fisik meliputi :

1. Lari 12 menit. 

Melatih kemampuan dalam ketahanan dan keuletan. Kegiatan yang sangat berperan adalah pernafasan, sehingga yang harus kita latih adalah kemampuan pernafasan yang stabil, dapat tetap berlari. Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan seketika bila tidak di biasakan. Waspadai !! Pengunaan minuman pemacu jantung, dan jangan di paksakan berlari bila nafas sudah tidak kuat, dapat menimbulkan lupa bernafas. Untuk itulah latihan yang diawali dengan ringan berlanjut, berkembang dan intensif sehingga diperoleh jarak yang panjang dalam waktu 12 menit.

Pelatihan yang baik untuk penunjang lari 12 menit adalah sebagai berikut

a. Persiapan awal :

1) Siapkan Stopwatch atau jam tangan timer.
2) Sepatu olah raga ( yang biasa digunakan dan akan digunakan untuk tes)
3) Pakaian olahraga ( Kaus oblong dan celana pendek dan pakaian tersebut ringan
dan leluasa jika dipakai)
4) Pengawas (jika perlu), berfungsi :
a) Sebagai Timer/ penghitung waktu.
b) Pengawas pada saat lari sehingga bila pelari melaksanakan lari ada orang yang
melihat apakah pelari tersebut masih dapat meneruskan lari atau tidak.
c) Pemberi motivasi dan semangat dan menjaga disiplin si pelari ( pengawas harus
disiplin donk ).

b. Persiapan Akhir :

1) Siapkan Medan lari. Medan bervariasi sesuai dengan tingkat latihan yang akan
dijalankan. Namun bila tidak ada dapat menggunakan medan jalanan yang relative
datar atau medan yang menggunakan shuttle ban.
2) Perhatikan waktu lari. Sebaiknya di pagi hari. Namun waktu tertentu dapat
dilaksanakan pada sore hari.
3) Kondisi fisik fit.
4) Jangan lupa do’a ya !

c. Pelaksanaan :

1) Berada dititik star. Laksanakan peregangan awal. Kemudian persiapan untuk lari.
2) Jika ada pengawas, tunggu aba-aba dari pengawas. Jika tanpa pengawas tekan
timer waktu sesuai waktu yang diinginkan dalam latihan. Harus bertahap, bertingkat
dan berlanjut.
3) Pelaksanaan lari, lari dengan awalan biasa tidak menggenjot kecepatan ± 500 m
awal, kemudian lari secara stabil sampai selesai. Perhatikan dan atur nafas, temukan
irama nafas sesuai dengan lari yang kita laksanakan.
4) Setelah berlari jangan langsung berhenti, laksanakan berjalan berlawanan arah
dengan saat kita berlari.
5) Setelah berjalan kemudian laksanakan pelemasan jika akan berhenti, lanjutkan
dengan item lain jika akan meneruskan latihan.

2. Push Up. 

 Adalah gerakan naik turun yang bertumpu pada kedua tangan dan posisi kaki tetap dengan jarak 1 kepal tangan orang dewasa. Postur tubuh yang lurus dari kaki hingga kepala merupakan aturan yag harus diikuti.Sehingga gerakan seperti jarum jam dengan kaki sebagai poros.Sedangkan jarak perut pada saat gerakan turun tidak menyentuh tanah atau jarak sekepal. Gerakan yang meliuk-liuk seperti ular atau bergelombang, atau hanya kepala dan dada yang naik turun sedangkan pinggul statis. Kemudian perut yang sampai menyentuh tanah. umumnya gerakan tersebut tidak mendapat point yang diharapkan dan menimbulkan kurangnya poin dalam pengumpulan angka untuk memperoleh bobot yang tinggi.
Pelatihan yang baik untuk penunjang Push Up adalah sebagai berikut

a. Persiapan awal :

- Idem dengan persiapan lari 12 menit.

b. Persiapan Akhir :

1) Siapkan tempat. Menggunakan tempat datar, namun bila untuk latihan sebaiknya
posisi kaki berada lebih tinggi dari badan kita ± setinggi atas lutut.
2) Perhatikan posisi tangan, jangan sampai terlalu lebar.
3) Kondisi fisik tentu harus fit doonk !!.

c. Pelaksanaan :

1) Persiapan dari bawah, dengan seluruh badan menyentuh lantai , posisi tangan
bersiap menahan berat badan berada disamping bahu dan kaki lurus dengan ujung
kaki bersiap menahan keseimbangan badan.
2) Angkat badan dengan kekuatan tangan, posisi badan lurus. Pada saat naik tarik
nafas dan pada saat turun buang nafas. Posisi kepala memelingkan ke kanan dan
kekiri pada saat posisi turun
3) Lakukan berulang-ulang dengan nilai 100 adalah 43 kali permenit.
4) Untuk Meningkatkan jumlah push up, dengan cara kaki dapat dinaikan lebih tinggi (
bertumpu disuatu tempat yang lebih tinggi dari posisi badan. Hal demikian dapat
menaikan jumlah hitungan setiap menitnya.



3.Sit Up. 

 Gerakan yang sangat besar bertumpu pada otot perut ini harus di biasakan untuk lentur.Dalam gerakan ini dagu harus menyentuh atau melewati tungkai dan pada saat telentang kebelakang kedua siku tangan harus menyentuh lantai.Waspadai !!agar tidak menimbulkan cedera pada otot perut karena pemaksaan.
Pelatihan yang baik untuk penunjang Push Up adalah sebagai berikut

a. Persiapan awal :

1) Idem dengan diatas.
2) Matras atau tempat yang datar.
3) Dapat berpasangan atau sendiri ( menahan kaki dengan menggunakan alat atau
ditahan tanpa alat )

b. Persiapan Akhir :

1) Siapkan tempat. Menggunakan tempat datar, namun bila untuk latihan sebaiknya
posisi kaki berada lebih tinggi dari badan kita ± setinggi atas lutut.
2) Posisi badan terlentang dengan tangan dalam posisi dianyam dan diletakan
dibelakang kepala( tidak boleh lepas ).
3) Posisi kaki menekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.

c. Pelaksanaan :

1) Persiapan dari bawah, punggung menyentuh lantai.
2) Angkat badan dengan menggunakan kekuatan perut, pada saat diatas posisi kepala
mencium lutut kiri dan kanan secara bergantian, posisi siku kiri dan kanan menyentuh
berada ditengah diantara lutut.
3) Lakukan berulang-ulang dengan nilai 100 adalah 41 kali permenit.
4) Untuk Meningkatkan jumlah hitungan dapat dengan cara posisi kaki berada diatas
dan kepala dibawah.


4. Pull Up

Diantara seluruh tes yang dilaksanakan Pull Up yang membutuhkan waktu paling sedikit.Kurangnya latihan menimbulkan tangan tidak memiliki kekuatan untuk menarik tubuh keatas. Waspadai!! pada saat selesai melaksanakan gerakan Pull Up kemudian melompat dan tidak mendarat dengan mulus sehingga mengakibatkan kaki terkilir dan cedera.
Pelatihan yang baik untuk penunjang Push Up adalah sebagai berikut

a. Persiapan awal :

1) Idem dengan diatas.
2) Tiang pull up. ( Lihat gambar ).

b. Persiapan Akhir :

1) Siapkan tempat. Menggunakan tempat datar, namun bila untuk latihan sebaiknya
posisi kaki berada lebih tinggi dari badan kita ± setinggi atas lutut.
2) Posisi badan terlentang dengan tangan dalam posisi dianyam dan diletakan
dibelakang kepala( tidak boleh lepas ).
3) Posisi kaki menekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.

c. Pelaksanaan :

1) Persiapan dari bawah, punggung menyentuh lantai dan tangan dalam posisi di
anyam dibelakang kepala dan menyentuh lantai.
2) Angkat badan dengan menggunakan kekuatan perut, pada saat diatas posisi
kepala mencium lutut kiri dan kanan secara bergantian, posisi siku kiri dan kanan
menyentuh berada ditengah diantara lutut. Pada saat naik tarik nafas dan pada saat
turun buang nafas.
3) Lakukan berulang-ulang dengan nilai 100 adalah 18 kali permenit.
4) Untuk Meningkatkan jumlah hitungan dapat dengan cara posisi kaki berada diatas
dan kepala dibawah.

5. Shuttle Run. 

 Gerakan ini gerakan berlari dengan membentuk angka delapan diantara dua tonggak berjarak 10 m. Sehingga dengan waktu yang di peroleh semakin sedikit berarti poin semakin besar. Perlu diwaspadai kaki yang kurang kuat, kurang pemanasan maupun penempatan kaki yang tidak mantap sehingga dapat menyebabkan tergelincir dan dapat pula mengakibatkan cedera otot/terkilir.
Pelatihan yang baik untuk penunjang Push Up adalah sebagai berikut

a. Persiapan awal :

1) Idem dengan diatas.
2) Lapangan.
3) 2 batang tiang ukuran ± 2 m.

b. Persiapan Akhir :

1) Siapkan tempat. Menggunakan lapangan datar dengan memakai 2 tiang sebagai
patokan pembentuk angka delapan.
2) Laksanakan pemanasan.
3) Persiapan dari tiang satu ke yang lain, bila star dari sisi sebelah kiri maka akan
menuju ke sebelah kanan tiang yang lain atau sebaliknya dengan membentuk angka
delapan.

c. Pelaksanaan :

1) Persiapan dari salah satu sisi tiang menuju ke tiang lain dengan jarak 10 m.
Sebaiknya berdiri sesuai dengan kaki yan memiliki tolakan awal lebih kuat.
2) Berlari sekencang mungkin menuju tiang yang lain, pada saat memutar jangan
menyentuh tiang.
Dapat memutar membelakangi atau menghadap tiang.
3) Demikian selanjutnya sampai 3 X membentuk angka delapan.


Dengan mengikuti petunjuk diatas Insyaallah dapat mencapai nilai yang diharapkan, asalkan rajin dan tidak putus asa. Buat jadwal yang tepat baik waktu maupun kesempatan. Sebaiknya gunakan pelatih dalam melaksanakan latihan diatas. Karena seorang pelatih mampu mengatasi efek samping akibat kesalahan prosedur pembinaan jasmani sekaligus tempat bertukar pikiran dan mengetahui pengalaman.
Jika anda sulit mencari pelatih, Kami personel Rindam selalu siap memberikan Tips-tips pembinaan jasmani yang baik dengan jadwal dan porsi yang tepat dan juga siap memberikan kepelatihan sehingga adik-adik akan menjadi singa-singa yang siap mencengkeram dengan jasmani dan fisik yang prima.


PSIKOTES


Ingat sebelum mengikuti psikotes tekankan pada diri anda untuk memperkokoh niat ingin menjadi prajurit pejuang yang profesional, yang bersedia mengorbankan jiwa dan raga untuk kepentingan bangsa dan negara..tanamkan terus menerus dalam hati bahwa anda siap mati untuk kepentingan bangsa..bahwa setelah cinta Allah, cinta anda yang kedua adalah bukan pacar, bukan orang tua, bukan siapapun, tapi kejayaan bangsa dan negara…tanamkan ini terus menerus sampai betul betul merasuk dalam hati sanubari dan alam bawah sadar anda…
Lepaskan berbagai masalah dan kepentingan pribadi yang selalu membelenggu anda selama ini, masalah dengan pacar, dengan teman, dengan orang tua atau dengan siapapun, harus dilupakan dulu…biarkan jiwa anda lepas bebas memenuhi impian dan jati diri anda yang sejati…yang ingin mengabdi kepada Allah SWT melalui kehidupan militer..


Pelajari Sejarah PKI dan kejadian2 penting pada saat peristiwa G 30 S PKI buat diri anda begitu membenci PKI, hafalkan nama2 jendral yang terbunuh di lubang buaya, dan nama2 beberapa pemberontak semperti ketua PKI D.N Aidit.

Hafalkan Lagu2 kebangsaan utamakan Indonesia Raya, Garuda Pancasila dll...

Lakukan latihan gambar pohon, gambar orang dan gabungannya, orang, pohon dan rumah yang harmonis dan APABILA MENGGAMBAR, GARIS YANG ANDA BUAT JANGAN SAMPAI TERPUTUS-PUTUS.

Latihan mengerjakan soal-soal psikotes untuk tentara dan terutama latihan mengerjakan HITUNGAN KORAN.

Nah di karenakan malam sudah larut mungkin itu dulu saja yang bisa saya jabarkan mengenai tips mengikuti tes TNI, 3 hal di atas merupakan 3 hal penting yang mesti anda bina sebelum memngikuti tes, dan ingat, keyakinan,kemauan,tekad dan doa yang tulus adalah kunci utama dalam menggapai cita2, dan ingat juga, tidak lulusnya anda bukan berarti anda gagal, tapi tuhan punya rencana lain untuk anda yang pastinya tanpa anda ketahui jauh lebih baik bagi anda dan orang2 yg anda cintai ...tetap semangat, semoga berhasil !!!
BACA JUGA Tahapan Seleksi Masuk TNI